Bukankah Kita Paham,,,
Makna
jauh bagi kita terlalu dalam untuk dijabarkan, seperti kompleksitas
yang tidak perlu ruang publik para penggugat. Aku yakin kamu paham, kita
paham bahwa hakikatnya cinta yang terselip dalam setiap lamunan, setiap
doa dan kata yang tak terduga adalah sesuatu yang teduh dan memelas.
Tapi kita menampiknya dengan pembenaran yang selalu kita agungkan.
Sepanjang perjalanan aku mencari makna, bahwa
memang benar, mencintai itu tidak terkait apa pun kecuali faktor
internal yang ada pada diri sendiri. Aku ingin mencintaimu saja, tidak
mau berharap lebih bahwa kau pun akan melakukan hal yang sama. Aku tidak
perlu dicintai olehmu. Aku hanya ingin mencintaimu. Menjadikan
waktu-waktuku bermakna dengan rasa yang kusemai untukmu, hari demi hari.
Menjadikan hidupku lebih sumringah dengan semangatmu yang kudengar
sesekali waktu. Itu cukup bagiku. aku hanya perlu tahu kau baik-baik
saja....
No comments:
Post a Comment