Friday 16 August 2013

Kau lah someone ku Rainbow,,,,,


Ada satu puisi dalam sebuah catatan FB ku entah untuk siapa… TAPI ingatku waktu itu, aku ingin memberikan pada seseorang ... masih aku simpan di fileku...... aku tulis tahun 2011 dulu. Sudah usang... makhlum itu sudah 2 tahun yang lalu,.... itu adalah periodesasi berhayal berharap punya seseorang yang aku sebut sebagai keteduhan.. ku sebut ......... aku ingat aku menulisnya di ruangkamarku,,,!!
Puisi yang kubuat itu bener2 tentang Keteduhan cinta.. aku selalu mengingat tentang embun pagi...

Kau embun
Kilaumu hanya sekejap, lalu hilang di sapu mentari
Tapi tatkala aku bangun tidur di esok hari
Kau ada lagi
Tersenyum menyapa dedaunan dan ranting
Men-syairkan denting-denting mesra harmoni pagi
Dengan kesejukan menghapus kusam dunia


Dan kau ”indah”
Menjadi ”begitu indah”
Lalu yang ”terindah”



Mungkin kau intan semu
Tapi kau memancarkan damai di kala sang surya masih bersembunyi
Kau terhampar menghias hijau permadani alam
Kau merajut manik-manik mutiara di antara ilalang kering



Apa artinya pagiku
Jika mataku belum menyapu bening rona-rona jiwamu
Karena kau keteduhan
Kau kedamaian yang tak kunjung sirna di hatiku
Karena...
Kau Maharaja
Bertahta di singgasana suci relung jiwa
Bermahkota kasih, Berbusana setia
Yang ”terindah” di sepanjang alunan nafas-nafas cinta

Dalam do’aku
Ada embun yang menetes di antara permohonanku

TUHAN...
Dia adalah karunia yang kau kirim untukku
Jadikanlah tetap menjadi keteduhanku
Sepanjang hidupku


Hehe.. aku tertawa lagi... lucunya aku ini...aku mengartikan matahari sebagai takdir-takdir perpisahan kecil yang akan ku hadapi bersamanya kelak.. yang membuat embun pagi itu seolah hilang menguap dari mataku... tetapi tidak akan pergi untuk selamanya... karena ia akan tetap ku jumpai lagi dan lagi... oleh mata dan hatiku... keesokan hari (saat berikutnya), karena embun itu abadi di setiap pagi.. pasti ada. Embun yang membuatku merasai harmoni kehidupan (kebersamaan dan mungkin saat-saat ditinggalkan karena satu dan lain hal), yang juga menghapus kusam duniaku....memberiku warna-warni dalam hidup


Selanjutnya adalah makna cinta menurut pemahamanku.. bahwa cinta itu di pelajari.. bahwa cintaku pada Someone -ku itu tidak langsung menjadi yang TERINDAH...tetapi bertahap dari merasa indah, semakin indah lalu menjadi yang terindah... sesuatu yang keyakinan cintanya melalui sebuah proses pembelajaran perasaan... (entar, makin tua, aku dengannya akan makin romantis, makin mesra... makin saling cinta)

Ketika aku lanjutkan pada bait berikutnya... aku malah terhanyut.. saat itu kesadaranku bilang, apa-apa yang selain TUHAN adalah sesuatu yang semu, tidak abadi, akan hilang... lenyap... pergi... tetapi cintaku padamu  adalah cinta mendamaikan aku... merajut kebahagiaan dalam kering hati yang gersang serupa ilalang... mencerahkan setiap detil hidupku

Ah Someone-ku... di bait ke empat, aku ingin sekali mengatakan LIHATLAH INI... aku mencintaimu dalam KASIH... dalam SETIA... tidak akan ada cinta pada yang lain selain dirimu... karena kamulah MAHARAJA-ku, yang terindah di sepanjang nafas-nafas cinta...


Terakhir, aku panjatkan do’aku ... aku benar-benar ingin... agar tetap ditakdirkan untuk mendampinginya.. karena Someoneku adalah karunia TUHAN untukku, aku ingin tetap dalam teduh damai bersamanya... setia selama-lamanya... sepanjang hidupku...


Kalau tahun 2011, KAU bimbing tanganku untuk menulis puisi itu, aku yakin KAU memang merencanakan untukku, bahwa di tahun yang kau tentukan, aku punya kesempatan untuk memberikan pada seseorang yang aku sebut : Someone-ku...Andai dirmu tahu itu....!!

No comments: